Senin, 30 November 2009

Kebudayaan Banten

Oleh: Tb.MA.RAHMATULLAH
A. BUDAYA
Banten salah satu daerah di Indonesia  menjadi salah satu tempat yang menjadi daya tarik bagi para pecinta kesenian tradisional. tapi tahukah kalian bahwab di samping kesenian tradisional itu terdapat nilai kebudayaan dan sifat serta fhilosofis masyarakat banten itu sendiri. di sini saya akan coba mengupas kebudayaan, serta fhilosofis yang hidup dalam masyarakat Banten.

1. Kebudayaan Banten
Kebudayaan atau yang kita kenal sebagai dari kata asalnya budaya yang diambil dari bahasa sansekerta yaitu "Buddhayah"  yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. dengan demikian beraarti yang di maksud dengan budaya adalah pola berfikir dalam hal ini yang berkaitan dengan pola berpikir mesyarakat Benten. dan jika demikian maka sebenarnya "Pola Berpikir" Masyarakat Banten adalah "masyarakat atau orang - orang yang berjuang". bukti dari kebudayaan masyarakat Banten adalah orang - orang yang berjuang antara lain dengan di hasilkannya kesenian - kesenian  maupun peralatan  yang  menggambarkan keberanian, yaitu:
1.Debus
salah satu bukti bahwa debus merupakan kesenian yang menggambarkan keberanian adalah pada dasarnya dahulu kala di gunakan oleh masyarakat banten untuk berperang melawan penjajah, karena itu merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki sifat kebudayaan masyarakat atau orang - orang yang berjuang.
2. Ilmu Beladiri
Ilmu beladiri merupakan salah satu ciri khas kesenian banten, karena Ilmu beladiri ini biasanya dipadukan dengan debus. Yang juga merupakan Indikasi dari kebudayaan Banten tersebut.
3. Golok Ciomas
Sebagai bukti bahwa Banten memiliki ciri khas orang - orang yang berjuang yaitu dengan di buatnya Golok Ciomas di kecamatan ciomas, untuk kepentingan perjuangan rakyat Banten yang saat itu masih merupakan Zaman Kesultanan Banten.

Dari ketiga kesenian diatas sekali lagi kita dapat menyimpulkan budaya masyarakat banten adalah budaya perjuangan. ketika orang tersebut mengaku bahwa dirinya adalah orang Banten orang tersebut belumlah di katakan orang Banten jika ia belum berjuang bagi tanah Banten dan tanah airnya.

2. Fhilosofis Banten
Ada banyak fhilosofis Banten namun yang hanya saya ingin jelaskan ada 2 buah, dan berikut adalah fhilosofi tersebut.
1. Fhilosofi tanah
Banten itu seperti tanah, ketika tanah itu basah ia dapat di bentuk apapun, tetapi setelah tanah itu kering dan di panaskan hingga menjadi batu, maka jika sesuatu hendak merubahnya jangan harap dapat merubahnya, dan Banten akan memilih hancur kerananya.
2. Fhilosofi perjuangan
Bela Bangsa berarti bela Negara
Bela Negara berarti bela Agama
Bela Agama berarti bela Diri
dalam hal ini sengaja saya beri nama fhilosofi perjuangan karena hal ini berkaitan dengan mekanisme perjuangan. Dan dalam fhilosofi ini pula artinya adalah berjuang itu di mulai dengan kesanggupan kita dalam membela diri kita dari ketertindasan dan dari upaya untuk mempertahankan "Kebenaran" sekecil apapun.

 B. YANG DAPAT MERUSAK BUDAYA

Pada dasarnya satu kata rusaknya nilai budaya pada semua  wilayah yang memiliki nilai kebudayaan di negri ini, yaitu MODERN.

Demikianlah tulisan singkat saya tentang kebudayaan banten, dalam hal ini mudah- mudahan dapat menjadi inspirator bagi pembaca. sekian terima kasih





TB.MA.Rahmatullah